Tata Cara Sholat Dengan Duduk. Ini adalah pendapat imam ahmad berdasarkan hadis wail bin hujr ketika menceritakan cara shalat nabi shallallahu alaihi wa sallam فلما قعد للتشهد فرش رجله اليسرى ثم قعد عليها. Orang yang tidak mampu berdiri maka shalatnya sambil duduk.
Sehingga sholat yang kita kerjakan dapat diterima allah subhanahu wa ta ala. Cara shalat di atas tetap berdiri dengan rukuk dan sujud semampunya tidak berlaku untuk orang yang mampu melakukan rukuk dan sujud jika shalat dengan duduk maka ia wajib shalat duduk dengan melakukan rukuk dan sujud secara sempurna bukan shalat berdiri dengan rukuk dan sujud secara isyarat sebagaimana pendapat yang dikuatkan sebagian ulama alasannya bahwa perhatian syari allah terhadap kesempurnaan rukuk dan sujud adalah di atas perhatian nya terhadap berdiri dengan bukti bahwa. Namun jika tidak memungkinkan maka dengan cara duduk apapun yang mudah untuk dilakukan.
Tata caranya sama seperti duduk diantara dua sujud.
Namun jika tidak memungkinkan maka dengan cara duduk apapun yang mudah untuk dilakukan. Disebutkan dalam kitab kitab fiqih bahwa ada dua bentuk duduk yang dianjurkan oleh syariat ketika kita melaksanakan shalat fardhu dalam keadaan duduk yaitu duduk iftirasy duduk dengan cara bokong menduduki telapak kaki kiri dan telapak kaki kanan ditegakkan dan duduk bersila. Setelah sujud yang ke dua kemudian melakukan doa tahiyat akhir dengan cara duduk tasyahhud tahiyat akhir. Tata caranya sama seperti duduk diantara dua sujud.
