Shalat Nafilah Dan Tathawwu. Orang yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala dan tidak berdosa bagi orang yang meninggalkannya. 1 shalat fardhu tidak boleh dilakukan dengan duduk atau berbaring kecuali karena dharurat seperti sakit atau lemah namun untuk shalat tathawwu maka boleh duduk dan berbaring baik karena ada dharurat ataupun tidak ada.
Boleh melaksanakan shalat nafilah shalat sunnah di seluruh waktu kecuali setelah subuh hingga matahari meninggi dan setelah ashar hingga matahari tenggelam tidak ada batasan jumlah rekaat shalat rawatib yang menyertai shalat fardhu yang dilaksanakan pada malam dan siang hari dua rekaat dua rekaat. Ada yang disunnahkan berjama ah ada juga yang merupakan shalat sunnah mutlak ada pula yang bersyarat ada yang disyaratkan pada waktu tertentu ada juga dari sesuatu yang lain. 1 shalat fardhu tidak boleh dilakukan dengan duduk atau berbaring kecuali karena dharurat seperti sakit atau lemah namun untuk shalat tathawwu maka boleh duduk dan berbaring baik karena ada dharurat ataupun tidak ada.
Ada yang disunnahkan berjama ah ada juga yang merupakan shalat sunnah mutlak ada pula yang bersyarat ada yang disyaratkan pada waktu tertentu ada juga dari sesuatu yang lain.
Orang yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala dan tidak berdosa bagi orang yang meninggalkannya. Shalat tathawwu ada bermacam macam. Tetapi orang yang ber tathawwu dengan duduk maka baginya setengah pahala orang yang ber tathawwu secara berdiri. Simak ulasan tentang bacaan niat tata cara waktu dan keutamaan mengerjakan sholat sunnah tahiyatul masjid pada artikel berikut.