Puasa Bagi Ibu Menyusui Menurut Islam. Menurut syaikhul islam ibnu taimiyah rahimahullah. Wanita hamil atau menyusui jika ia khawatir akan keselamatan dan kesehatan janinnya maka ia boleh berbuka tidak puasa.
Jadi saat puasa dan orang di sekeliling sedang berpuasa maka risiko terkena paparan asap rokok juga semakin kecil dan mendapat pahala merawat anak menurut islam. Kita juga paham bahwa saat berpuasa tidak dibolehkan untuk merokok. Dari sini dapat dipahami bahwa kewajiban qadla tersebut bisa dilakukan setelah bulan ramadlan dan di luar waktu menyusui.
Bahwa alasan kewajiban untuk meninggalkan puasa bagi orang yang sedang menyusui adalah adanya kekhawatiran akan membahayakan dirinya beserta anaknya dirinya saja atau anaknya saja.
Jadi bagi yang punya kelapangan waktu dan harta akan lebih baik jika menjalankan puasa sekaligus membayar fidyah. Kita juga paham bahwa saat berpuasa tidak dibolehkan untuk merokok. Dilihat dari segi hukum islam ibu hamil yang tidak berpuasa tetap wajib mengganti amalan puasanya di bulan ramadan dengan meng qodho puasa atau membayar fidyah di hari hari. Bahwa alasan kewajiban untuk meninggalkan puasa bagi orang yang sedang menyusui adalah adanya kekhawatiran akan membahayakan dirinya beserta anaknya dirinya saja atau anaknya saja.
