Hadits Shalat Jamaah 27 Derajat. Yang nampak jelas dari dalil hadits bahwa keutamaan 27 derajat yang dimaksudkan adalah untuk mereka yang melakukan shalat jama ah di masjid atau untuk mereka yang melakukan shalat jama ah namun mereka tidak memiliki masjid atau pula untuk orang yang terkena udzur syar i sehingga tidak bisa pergi ke masjid lalu orang orang yang kena udzur seperti ini shalat di rumah. Pahala shalat berjamaah dibanding shalat sendirian adalah 27 derajat lebih utama shalat berjamaah.
Perbandingan keduanya adalah 27 1. Karena lebih baik maka disarankan kepada ummat untuk selalu shalat fardu berjamaah. Yang nampak jelas dari dalil hadits bahwa keutamaan 27 derajat yang dimaksudkan adalah untuk mereka yang melakukan shalat jama ah di masjid atau untuk mereka yang melakukan shalat jama ah namun mereka tidak memiliki masjid atau pula untuk orang yang terkena udzur syar i sehingga tidak bisa pergi ke masjid lalu orang orang yang kena udzur seperti ini shalat di rumah.
Dari anas radhiyallahu anhu bahwa rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada suatu malam mengakhirkan shalat isya sampai tengah malam.
Dari anas radhiyallahu anhu bahwa rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada suatu malam mengakhirkan shalat isya sampai tengah malam. Yang nampak jelas dari dalil hadits bahwa keutamaan 27 derajat yang dimaksudkan adalah untuk mereka yang melakukan shalat jama ah di masjid atau untuk mereka yang melakukan shalat jama ah namun mereka tidak memiliki masjid atau pula untuk orang yang terkena udzur syar i sehingga tidak bisa pergi ke masjid lalu orang orang yang kena udzur seperti ini shalat di rumah. Dengan begitu arti secara pemahaman dari hadits tersebut adalah shalat berjamaah melampaui shalat sendirian dengan keunggulan 27 shalat. Pahala shalat berjamaah dibanding shalat sendirian adalah 27 derajat keutamaan shalat berjamaah sahih al bukhori 609 ع ن ع ب د الل ه buku 27 keutamaan shalat berjamaah di masjid pustaka al kautsar 27 derajat dalam shalat berjamaah rumaysho com bagi yang malas shalat jamaah coba baca renungan ini tadabbur daily.
